Literasi Bahasa Indonesia adalah keterampilan dasar yang sangat penting bagi perkembangan siswa khususnya siswa primary, karena membentuk dasar komunikasi, pemahaman, dan pembelajaran mereka. Dalam konteks ini, penggunaan media eksperimen seperti buku, majalah, koran ataupun media elektronik menjadi faktor yang sangat relevan dan bermanfaat.
Media eksperimen memungkinkan siswa untuk mengalami Bahasa Indonesia dalam konteks nyata. Mereka dapat berinteraksi dengan teks, kata-kata, atau situasi komunikasi, yang membantu mereka memahami dan menginternalisasi konsep-konsep bahasa dengan lebih baik.
Dalam prakteknya, anak memerlukan pendampingan dalam pemilihan konteks bacaan. Orang tua atau mentor dapat membantu memilihkan buku yang ramah anak dan juga memberikan penjelasan yang relevan atas suatu materi bacaan supaya anak mendapatkan persepsi yang tepat.
Semakin banyak referensi bacaan yang dibaca, diharapkan anak mendapat cukup pengetahuan dan inspirasi untuk menulis. Sehingga kemampuan membaca dan menulis dalam Bahasa Indonesia dapat berjalan seimbang.
Comments